Sabtu, 16 Januari 2016

Pengertian Data Base Anda kenal dengan situs jejaring sosial facebook? Saat ini situs social media tersebut, memiliki pengguna terdaftar sebesar 1,4 milyar di seluruh dunia, mungkin salah satunya adalah Anda. Dengan pengguna sebanyak itu, pernahkah Anda bertanya, "Bagaimana pihak facebook menyimpan dan mengelola data dari para user-nya? Bukankah akan sangat memusingkan, mengelola data sebanyak itu?". Jawabannya, facebook menyimpan data para user-nya dalam database, dan dapat dengan mudah mengelola data-data tersebut.



pengertian database; software database server

Pengertian database adalah kumpulan struktur data (informasi) yang disimpan secara terorganisasir, sehingga dapat dengan mudah diakses, dikelola, dan diperbarui.
Dalam satu tampilan, database dapat diklasifikasikan menurut jenis konten: bibliografi, teks, numerik, atau gambar. Seperti halnya dengan facebook tadi, mereka menyimpan data para user-nya berdasarkan klasifikasi tertentu, seperti profile (termasuk nama, usia/tanggal lahir, dll.), koleksi file multimedia (seperti foto, video, dll.), negara, dan lain sebagainya.

Dalam bahasa Indonesia, pengertian data base diartikan sebagai basis data. Yang menunjukan kepada sumber atau tempat dikumpulkannya banyak data yang berbeda. Hingga saat ini istilah tersebut di adopsi di berbagai lini. Seperti di universitas, ada database mahasiswa, dosen, pekerja, dll. Di dunia bisnis atau perusahaan, mencakup database produk, karyawan, catatan keuangan, dll. Setiap bidang ini akan memiliki berbagai kategori yang relevan dengan informasi yang tersimpan di dalamnya.

Database pada awalnya relatif "flat", artinya mereka hanya terbatas pada baris dan kolom yang sederhana, yang hanya dapat menyimpan teks atau data numerik, seperti spreadsheet. Namun, dalam perkembangannya, saat ini database memungkinkan pengguna menyimpan tipe data lain seperti klip suara, gambar, dan video. Selain itu hingga saat ini, database memiliki berbagai jenis yang berbeda, yang tentunya sesuai dengan fungsi dan kegunaan masing-masing. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan dijelasankan berbagai jenis database tersebut. 

Jenis-Jenis Database


Seperti yang dijelaskan dalam pengertian data base di atas, ada banyak jenis database dalam dunia computing, dan berikut penjelasan beberapa jenis dari database:

Database Relational (Relational Database)


Database relasional merupakan jenis database yang terpopuler. Database relasional memungkinkan pengguna untuk mengakses, update, dan mencari informasi berdasarkan hubungan data yang disimpan dalam tabel yang berbeda. Database relasional juga dapat menjalankan query yang melibatkan beberapa database.

Database Analitik (Analytical Processing)


Database Analitik (atau OLAP-On Line Analytical Processing) merupakan database penyimpan arsip atau data historis yang hanya dapat dibaca (read-only database), dan digunakan untuk analisis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan pasti menyimpan laporan-laporan penjualan selama beberapa tahun belakangan di dalam database analitik dan menggunakan database ini sebagai referensi saat menganalisis strategi pemasaran priode berikutnya.

Database jenis ini juga dapat ditemukan dalam katalog persediaan di situ-situs e-commerce seperti lazada, blibli, bukalapak, tokopedia, dan lainnya. Katalog persediaan database analitik tersebut biasanya menyimpan informasi deskriptif tentang semua produk yang tersedia dalam persediaan, seperti nama produk, spesifikasi, harga, produsen, garansi, paket penjualan, gambar produk, dll.

Database Operasional (Operational Database)


Database operasional (disebut juga OLTP-On Line Transaction Processing), pada umunya digunakan untuk mengelola bit data yang lebih dinamis. Jenis database ini memungkinkan Anda melakukan lebih dari sekedar melihat data dari arsip, tetapi dengan database ini Anda dapat memodifikasi data tersebut (seperti menambah, mengubah atau menghapusnya).

Database jenis ini biasanya digunakan untuk melacak informasi secara real-time. Sebagai contoh, sebuah perusahaan menggunakan database operasional ini untuk melacak persediaan di gudang. Ketika pelanggan memesan produk-produk dari sebuah toko online (online shop), database operasional dapat digunakan untuk melacak berapa banyak item telah dijual.

Software Database Server DBMS


Seperti yang dibahas dalam pengertian data base, sebuah perusahaan, instansi, toko, website, atau e-commerce, yang menggunakan database, memerlukan sebuah Database Management System (DBMS). DBMS ini digunakan sebagai database server untuk tempat database-database berada. DBMS dioperasikan oleh komputer yang dikhususkan untuk dijadikan database server. Saat ini, jumlah Software Database Server sangatlah bergam, dan umumnya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, berikut beberapa di antaranya:

Oracle DBSM


Oracle DBMS disebut juga Oracle Database, dan versi terbaru ini adalah Oracle Database 12c. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat lebih efisien  sumber daya TI mereka, serta didukung dengan arsitektur multi-tenant yang memungkinkan pengguna berbagi dan mengelola cloud database pribadi.

Saat ini, Oracle Database 12c tersedia dalam tiga edisi. Oracle Database Express Edition diperuntukan untuk komputer dengan ukuran database maksimal 11GB. Standard Edition One dan Standard Edition masing-masing menawarkan pilihan-server terinstal untuk digunakan di perusahaan kecil dan menengah. Dan Oracle Database Enterprise Edition, diperuntukan untuk database dengan jumlah yang tidak terbatas.

Selain mendukung di sistem operasi windows, linux, dan lainnya. Software dari Oracle ini dengan tingkat keamanan yang baik, dapat mengola banyak data, biaya penyimpanan lebih murah, serta mudah dalam meningkatkan kinerja database Anda. Hal tersebut akan Anda dapatkan dalam edisi enterprise.

Microsoft Access


Microsoft Access (Ms. Access) merupakan software database server dari Microsoft yang berada dalam paket produk Microsoft Office. Software ini hanya bisa dijalankan dalam sistem operasi windows, yang merupakan sistem operasi besutan Microsoft. Software ini hanya cocok diadopsi untuk home bisnis atau small system, karena kemampuan kapasitas datanya yang sangat terbatas.

MySQL


MySQL merupakan software database server open source (gratisan) yang multi-platform. Karena dapat diperoleh secara gratis, software ini menjadi yang paling dipilih oleh programer dan web developer dunia. Dan dengan kecepatannya yang superior, handal, dan kemudahan dalam penggunaan, MySQL telah dipercaya dalam menanggulangi masalah utama yang terkait dengan downtime, pemeliharaan, administrasi dan dukungan tools.

IBM DB2 & Informix


Seperti nama, IBM DB2 & Informix adalah software database server besutan IBM Software. Untuk pengguna produk-produknya, IBM menjanjikan kinerja terbaik dalam melakukan beberapa pekerjaan, serta meminimalisasi biaya administrasi, penyimpanan, pengembangan database, serta biaya server. DB2 dapat dijalannya di multi-user, artinya dapat bekerja di sitem operasi manapun, seperti Linux, UNIX, Windows atau sistem operasi lainnya. Sementara itu, server database Informix menawarkan analisis real-time, cepat, transaksi selalu-on, sensor pengelolaan data, serta kemampuan NoSQL.

Microsoft SQL Server


SQL Server adalam software database server besutan Microsoft. Berbeda Ms. Access, SQL Server ini dijual terpisah, dan berbayar. Namun, pihak pengembang juga menyediakan edisi yang gratisan, yaitu SQL Server Express Edition. Karena lahir dari keluarga Microsoft, software hanya dapat berjalan di sistem operasi Windows saja. Kapasitas penyimpanan software ini masih dibawah Tera Byte, namun masih dapat menjalankan aplikasi dengan ukuran yang besar. Banyak pilihan format (extensi) back up data dari software ini seperti .file, .bak, serta .mdb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar